REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Pelatih Borussia Dortmund Peter Bosz mengatakan, ia merasakan tekanan yang meningkat di tengah penampilan buruk timnya. Namun demikian ia tetap yakin bisa mengubah keadaan.
Dortmund turun dari posisi pertama ke posisi ketiga di klasemen Bundesliga Jerman dan tersingkir dari Liga Champions setelah tujuh pertandingan yang cukup sengit. Bosz pun mendapat kecaman karena strategi defensifnya.
Kegagalan untuk meraih tiga poin di Stuttgart pada hari Jumat lalu diyakini akan menambah ketegangan laga derby melawan saingan berat Dortmund, Schalke di pertandingan berikutnya.
"Anda bisa merasakan bahwa tekanan telah berkembang dalam beberapa pekan terakhir. Saya yakin bahwa kami akan menemukan jalan kembali ke jalur yang benar." ujar mantan pelatih Ajax itu seperti dilansir ESPN, Kamis (16/11).
Bosz mendukung striker Pierre-Emerick Aubameyang untuk mengakhiri perjalanan yang mandul di Stuttgart. Ia menambahkan bahwa sang striker telah mencetak banyak gol selama latihan.
Kekhawatiran meningkat pada performa Dortmund dalam beberapa pekan terakhir. Sebuah majalah sepak bola di Jerman mengungkapkan bahwa 10 tim Bundesliga saat ini melakukan latihan dengan intensitas lebih tinggi daripada Dortmund. Majalah tersebut juga melaporkan penurunan statistik secara keseluruhan. Seperti akurasi passing dan ball possesion.
Namun demikian kapten Dortmud Marcel Schmelzer membela Bosz di tengah klaim bahwa satu sesi latihan per hari di pra-musim mungkin belum cukup. "Anda bisa berlatih dua kali sehari, atau hanya sekali dan lebih intens. Itulah yang terjadi di bawah Bosz. Dalam pramusim, pemain merasa seperti berlatih dua kali sehari setelah satu sesi latihan di bawahnya," jelasnya.