Senin 20 Nov 2017 01:31 WIB

Mengapa Muhammad SAW Harus Menjadi Nabi Terakhir?

Rep: Mgrol97/ Red: Agus Yulianto
Mencintai Nabi Muhammad SAW (ilustrasi)
Mencintai Nabi Muhammad SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Bukanlah sesuatu yang klaim oleh seseorang yang membuktikan dirinya layak atau tidak untuk diberi pengakuan atas kesalehannya. Kenabian adalah jabatan dimana Tuhan menunjuk seorang laki-laki untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Alquran menyebutkan empat kondisi di mana nabi-nabi dikirim ke seluruh dunia.

Keempat kondisi itu adalah: 1. Bila tidak ada nabi yang pernah dikirim ke umat sebelumnya dan tidak ada pesan ilahi yang sampai kepada mereka. 2. Ketika pesan seorang nabi sebelumnya telah dilupakan oleh umat atau ajaran nabi-nabi sebelumnya telah diubah seiring berjalannya waktu.

3. Bila nabi kedua dibutuhkan untuk membantu yang pertama, dan 4. Bila orang belum menerima instruksi lengkap dari Allah SWT.

Dilansir dari Muslimink bahwa dalam masing-masing kasus ini, seorang nabi ditunjuk untuk menyampaikan wahyu ilahi yang memperbarui pesan sebelumnya dan memperbaiki penyimpangan yang telah dilakukan manusia ke dalam agama Allah SWT.

Setelah pesan Allah SWT selesai melalui wahyu kepada Muhammad dan pelestariannya terjamin, sehingga tidak ada kebutuhan lebih lanjut bagi utusan untuk menyampaikan wahyu. Hanya sekedar guru dan pembaru untuk mengingatkan orang tentang apa yang telah Allah wahyukan.

Ketika masa kenabian Muhammad SAW, dunia telah kondusif untuk transmisi pesan Tuhan ke semua peradaban, membuat penunjukan nabi tambahan tidak perlu dilakukan. Firman-firman Allah SWT tidak mengalami perubahan atau diubah oleh manusia. Tidak ada satu kata pun yang ditambahkan atau dihapus dari yang telah disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Jika Allah SWT bermaksud mengirim nabi lain setelah Muhammad, maka Dia pasti telah membuat fakta itu jelas di dalam Alquran atau memerintahkan Rasul-Nya untuk menyatakan bahwa seorang nabi akan mengikutinya.

Tapi, Alquran dengan jelas menegaskan bahwa Tuhan telah menyelesaikan misi ilahi-Nya melalui Nabi. Oleh karena itu, ‘kantor kenabian’ telah dibatalkan sehingga memungkinkan dunia untuk bersatu dalam kesetiaan kepada nabi terakhir dan ketaatan kepada Allah  SWT.

Bagi semua orang yang menerima Muhammad sebagai utusan akhir yang diilhamkan secara ilahi hanya akan mencari petunjuk dalam pesan yang dia sampaikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement