REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hingga kini, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal. Agar KBB keluar dari predikat tersebut, menurut Ketua DPRD KBB Aa Umbara Sutisna Sip, dibutuhkan peran investor yang lebih maksimal.
Dirinya mengaku terpanggil untuk maju dalam pemilihan bupati KBB 2018. Aa menyebutkan, rencana menjadi calon bupati KBB periode 2018-2023 merupakan dorongan pula dari masyarakat.
Aa mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan partai-partai. Begitupun dengan masyarakat, Aa mengaku kerap berkomunikasi langsung, baik secara formal dan nonformal.
Menurut Aa, strategi yang dibutuhkan untuk kemajuan KBB, salah tunya yakni dengan menarik investor yang lebih banyak dan berkualitas. Diakui dia, pengembangan ekonomi dari sektor pariwisata, industri dan perdagangan membutuhkan peran investor.
‘’Investor harus diberi keleluasaan melalui aturan yang ramah dan tidak berbelit-belit,’’ ujar Aa kepada Republika, belum lama ini. Sepanjang keberadaan investor mampu menopang peningkatan perekonomian warga dan kelestarian lingkungan, pihaknya akan mendukungnya secara maksimal.
Pihaknya optimistis, KBB merupakan daerah yang banyak dilirik oleh investor. Letak geografis KBB, papar dia, sangat strategis untuk dijadikan sentra perdagangan. Selain itu, lanjut Aa, KBB pun banyak dikenal sebagai daerah kunjungan wisata.