Senin 20 Nov 2017 18:05 WIB

Integrasi Kampung KB Diharapkan Bentuk keluarga Sejahtera

Kegiatan yang bertajuk
Foto: dokpri
Kegiatan yang bertajuk "Integrasi Kampung KB" dilaksanakan untuk Kampung KB Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada hari Ahad (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Anggota DPRD Provinsi, Basuki Babussalam, menyampaikan apresiasi terhadap Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang terus menggelorakan program-program Keluarga Berencana (KB), yang tidak hanya menekankan pada misi dua anak cukup saja, tetapi juga menggelorakan bagaimana menata Keluarga menjadi sejahtera.

Basuki Babussalam yang juga merupakan Sekretaris DPW PAN Jawa Timur, hadir dalam rangka mewakili Anggota DPR RI Fraksi PAN Daerah Pemilihan Jawa Timur, Rizki Sadig. Kegiatan yang bertajuk "Integrasi Kampung KB"  dilaksanakan untuk Kampung KB Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada hari Ahad (19/11).

"Jadi sukses Kampung KB sebaiknya tidak hanya pada misi dua anak cukup, tetapi juga membentuk Keluarga-keluarga sejahtera di seluruh Indonesia," kata Basuki Babussalam.

Kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari BKKBN Provinsi, Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Penduduk dan Perlindungan Anak Kabupaten Kediri, Kepala Desa Semen, para penggerak dan kader penyuluh KB, serta masyarakat umum.

Kepala Desa Semen, Ida, menyampaikan apresiasi mengapresiasi Kegiatan "Integrasi Kampung KB", program dari BKKBN Pusat yang dibawa oleh Anggota DPR RI, Rizki Sadig. "Saya berharap agar ada program lanjutan setelah kegiatan terkait Kampung KB ini, Kami siap menindaklanjutinya," katanya.

Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Suhartuti, menyampaikan bahwa program yang menjadi misi utama BKKBN adalah Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Suhartuti menegaskan terdapat beberapa sasaran pembinaan BKKBN dalam isu utama program KKBPK, antara lain yaitu Keluarga sehat sejahtera, program sasaran keluarga balita, dan keluarga bina usia remaja. 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement