Pimpinan Pusdiklat Bahasa Kementerian Pertahanan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Nuu Waar, Bekasi, Kamis (23/11). (Foto:ROL/Agung Sasongko)
Begini cara pesantren Nuu Waar untuk menyambut tamu yang datang. Para santri mengumandangkan shalawat dengan menabuk rebana dengan penuh semangat. (Foto:ROL/Agung Sasongko)
Pada silaturahim Laksamana Pertama TNI AL, Suprayitno, santriwati mengibarkan bendara merah putih dan bendera Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN). (Foto:ROL/Agung Sasongko)
Santri AFKN ketika menyambut kedatangan Laksamana Pertama TNI AL, Suprayitno yang disambut gema takbir. (Foto:ROL/Agung Sasongko)
Dalam sambutannya, Laksamana Pertama TNI AL, Suprayitno berpesan kepada santri agar memanfaatkan kesempatan belajar di Pesantren guna menjadi calon pemimpin berilmu dan beriman. (Foto:ROL/Agung Sasongko)
Laksamana juga berpesan, pesantren memiliki peran yang sangat penting untuk NKRI. Kehadiran pesantren membantu NKRI menyiapkan calon pemimpin baru di masa depan. (Foto:ROL/Agung Sasongko)
Ustaz Fadhlan Gharamatan, Presiden AFKN, menilai kunjungan laksamana ini akan membantu meneguhkan jati diri santri nuu waar yang merupakan bagian dari NKRI. Menurutnya, NKRI harga mati. (Foto:ROL/Agung Sasongko)