Sabtu 25 Nov 2017 13:06 WIB

Tamu Undangan Pesta Adat Bobby-Kahiyang Membludak

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Penumpukan tamu terjadi di pesta adat Bobby-Kahiyang di Medan, Sabtu (25/11)
Foto: Issha Harruma
Penumpukan tamu terjadi di pesta adat Bobby-Kahiyang di Medan, Sabtu (25/11)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tamu undangan yang akan menghadiri pesta adat Bobby Nasution-Kahiyang Ayu tampak membludak, Sabtu (25/11). Mereka bahkan menumpuk di depan pintu masuk.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, para tamu tampak mulai berdatangan sejak pagi hari. Sesuai prosedur keamanan yang ada, mereka pun harus menjalani pemeriksaan ketat untuk bisa masuk ke lokasi acara. Usai undangan diperiksa petugas, mereka harus kembali menjalani pemeriksaan untuk yang kedua kalinya setelah berjalan beberapa meter ke depan.

Namun, ada beberapa tamu undangan yang ternyata membawa lebih dari satu pendamping. Padahal, kartu undangan itu hanya untuk dua orang tamu. "Harus ngantri, lama kali. Makin banyak tamu undangannya," kata salah seorang tamu, A Siregar, Sabtu (25/11).

Petugas yang tampak kerepotan meminta agar tamu undangan mengantri di pintu masuk. Penumpukan pun terjadi. Suasana semakin ramai dengan datangnya petugas kesehatan beserta ambulance di lokasi. Kedatangan mereka ini karena mendengar ada tamu undangan yang pingsan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement