REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mencatat ribuan orang dari Bali mulai mengungsi ke Lombok melalui jalur penyeberangan.
Humas ASDP Cabang Lembar, Deny Putra mengatakan, kedatangan pengungsi dari Bali ke Lombok melalui Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, NTB terjadi dalam tiga hari terakhir, sejak Sabtu (25/11) hingga Senin (27/11) pukul 12.00 Wita.
"Sudah ada 2 ribu pengungsi dari Bali ke Lombok lewat Pelabuhan Lembar," ujar Deny di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Senin (27/11).
Menurut Deny, lonjakan pengungsi dipicu akibat erupsi Gunung Agung dan juga berdampak pada jalur penerbangan, baik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dan juga Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah.
Bandara Internasional Lombok sempat ditutup sejak Ahad (26/11) pukul 17.55 Wita, sebelum dibuka kembali pada Senin (27/11) pukul 06.00 Wita. Adapun Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali yang saat ini ditutup sementara.
Deny menambahkan, lonjakan penumpang tak hanya terjadi dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar, melainkan juga sebaliknya.
"Sampai tadi malam ada lonjakan penumpang dari Pelabuhan Lembar tercatat 100 persen dari yang biasanya 150 orang per setengah hari menjadi 300 orang. Ini karena dampak penutupan bandara kemarin," kata Deny menambahkan.