Jumat 01 Dec 2017 17:17 WIB

Pengamat: Pengganti Terkuat Setnov Hanya Airlangga dan Idrus

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto hadir di kediaman Ketua umum MKGR Roem Kono di Jalan Rajasa 1 No 7, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (30/11).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto hadir di kediaman Ketua umum MKGR Roem Kono di Jalan Rajasa 1 No 7, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi menyatakan elektabilitas Partai Golkar dinilai tengah terpuruk pascakasus yang menimpa Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov). Saat ini salah satu calon ketua umum terkuat pengganti Novanto adalah Airlangga Hartato dan Idrus Marham.

Menurut Pangi, Airlangga Hartato punya kans atau potensial untuk menggantikan Setnov. Sebab, Menteri Perindustrian RI itu karena beliau sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Airlangga juga lebih diterima Jokowi, bisa bekerja sama dengan pemerintah dan tidak tersandera kasus hukum, relatif lebih bersih.

"Saat ini dia (Airlangga) menjadi calon terkuat partai. Tapi Munaslub sudah di depan mata," terang Pangi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/12).

Salain Airlangga, Idrus Marham memang kuat dan menguasai infrastruktur politik dan terintegrasi dengan jejaring DPD Golkar se-Indonesia namun beliau belum tentu bisa diterima dan disukai Jokowi. Selain itu Idrus dianggap orang atau gerbong Novanto.

"Namun politik sangat dinamis, ke depannya bukan tidak mungkin akan muncul sosok figur alternatif baru sebagai penganti Novanto," tambahnya.

Namun, Pangi mengatakan, yang jelas pengurus DPD Golkar sudah ngak akan mempertahankan Novanto karena pertaruhannya citra Partai Golkar. Kasus Novanto cukup membebani elektibilitas Partai Golkar itu sendiri. "Yang penting sosok ketua umum Golkar ke depannya yang tak tersandera kasus hukum yang sama," tutup Pangi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement