Sabtu 02 Dec 2017 17:23 WIB

In Picture: Pembuatan Alur Lahar Dingin di Sungai Yah Se

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Petugas memeriksa pondasi Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pembuatan Alur Lahar Dingin. Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Alat berat mengeruk lahar dingin di Sungai Yah Se, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (2/12).

 

Pengerukan ini dilakukan untuk meminimalkan lahar dingin langsung menabrak pondasi jembatan. Diketahui Sungai Yah Se menjadi slah satu sungai yang menjadi aliran lahar dingin erupsi Gunung Agung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement