REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji Kelayakan dan Kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto diperkirakan akan dilaksanakan pekan ini. Hal itu disampaikan langsung anggota komisi I, TB Hasanuddin di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (5/12). "Kemungkinan uji kelayakan akan dilaksanakan besok Rabu atau Kamis, supaya mingu depan dilaporkan kepada Presiden," ujar TB kepada wartawan.
Usai Rapat Paripurna, siang nanti rencananya Komisi I akan melakukan rapat koordinasi internal untuk membahas mekanisme uji kelayakan. TB Hasanuddin menuturkan, alasan Komisi I melakukan uji kelayakan dan kepatutan sesegera mungkin dikarenakan jelang masa reses DPR yang jatuh pada tanggal 13 Desember 2017 mendatang.
TB mengatakan ada banyak materi yang ditanyakan dalam uji kelayakan dan kepatutan nantinya. Antara lain soal bagaimana meningkatkan disiplin para prajurit dan lain-sebagainya.
Lebih lanjut, TB menjelaskan nama yag diajukan presiden bisa saja tidak diterima tergantung hasil uji kelayakan nantinya. "Kalau ditolak ya dikembalikan, nanti dikirim lagi, kalau tidak ditolak ya langsung diterima dan presiden mengeluarkan keppres untuk pelantikan," katanya.