REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komite Perbankan Senat AS pada Selasa (5/12) menyetujui pencalonan Jerome Powell sebagai ketua Bank Sentral, Federal Reserve (Fed) berikutnya, mengirim pencalonannya ke Senat penuh untuk pemungutan suara. Komite tersebut menyetujui nominasi Powell dengan pemungutan suara 22-1. Semua, kecuali satu anggota, komite memilih untuk pencalonan Powell.
Dilansir lama Xinhua, Selasa (5/12), Senator Elizabeth Warren menyatakan kekhawatirannya bahwa Powell mungkin akan melonggarkan peraturan keuangan, setelah dia mengambil pekerjaan sebagai ketua Fed. Belum ada tanggal untuk pemungutan suara atas pencalonannya di Senat penuh, di mana dia bisa dengan mudah memenangkan cukup banyak dukungan seperti pemungutan suara pada Selasa (5/12).
Powell, yang saat ini menjadi anggota Dewan Gubernur the Fed, dinominasikan oleh Presiden Donald Trump pada November untuk menggantikan jabatan ketua Fed Janet Yellen, yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2018.
Pada saat sidang konfirmasi, Powell mengatakan bahwa dia akan mendukung bank sentral untuk secara bertahap memperketat kebijakan moneternya, sambil mengurangi beban peraturan pada beberapa institusi keuangan.