REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melalui rekaman video mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Demikian dilansir CNN, Kamis (7/12).
Seperti diketahui, Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel sejak hari ini waktu setempat. Meskipun dikecam keras masyarakat global, Trump bersikeras mengakui kekuasaan Israel atas Tanah Suci itu. Bagi Netanyahu, kaum Yahudi akan selamanya berterima kasih terhadap keputusan Trump itu.
"Terima kasih Presiden Trump untuk keputusan bersejarah pada hari ini, mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Orang Yahudi dan negara Yahudi (Israel) akan selamanya berterima kasih kepada Anda," ujar Netanyahu, seperti dikutip CNN, Kamis (7/12) WIB.
Terpisah, Trump mengklaim bahwa Yerusalem sebagai ibukota Israel merupakan hal yang tak terbantahkan. Sebagai respons atas keputusan Trump hari ini, Dewan Keamanan PBB akan menggelar sidang. Sebab, muncul kekhawatiran bahwa tensi konflik di Timur Tengah semakin meningkat pasca-pengakuan sepihak dari AS itu.
(Baca juga: DK PBB Gelar Sidang Bahas Pengakuan Trump Atas Yerusalem)