Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) berfoto bersama dengan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri), Fadli Zon (kedua kanan) dan Fahri Hamzah (kanan) dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) bersalaman bersama dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan), Fahri Hamzah (kedua kanan) dan Taufik Kurniawan (kiri) dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) bersalaman bersama dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan), Fahri Hamzah (kedua kanan) dan Taufik Kurniawan (kiri) dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berfoto bersama dengan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Fadli Zon dan Fahri Hamzah dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12).
Sidang Paripurna DPR menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto untuk diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo dan menyetujui perpanjangan masa jabatan Arief Hidayat sebagai Hakim Konstitusi untuk masa jabatan 2018-2023.
Advertisement