REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masih adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sejumlah wilayah di Jawa Tengah hingga beberapa hari ke depan.
"Prakiraan cuaca wilayah Jateng dan sekitarnya berpotensi hujan ringan-sedang," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Kamis (7/12). Untuk saat ini, kata dia, tidak ada siklon aktif.
Dia menambahkan, berdasarkan data cuaca yang diambil dari Stasiun Geofisika Banjarnegara pada Kamis pukul 18.00 WIB ada potensi hujan ringan hingga sedang tersebar tidak merata bervariasi di wilayah Jawa Tengah. "Potensi hujan pada awal malam hingga tengah malam," katanya.
Sementara itu, tinggi gelombang di Laut Jawa, kata dia, 0,2 hingga 1 meter. Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Selatan Jawa Tengah, tambah dia, 1 hingga 1,25 meter.
Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa dampak dari fase purnama perigee atau lazim dikenal dengan istilah supermoon, sudah tidak ada lagi. "Untuk dampak supermoon sudah tidak ada lagi, karena fase perigee sudah terlewati," katanya.
Supermoon adalah fase purnama saat bulan berada di titik orbit yang paling dekat dengan bumi (perigee). "Sebelumnya, walau tidak signifikan, namun pengaruh yang mungkin terjadi akibat fenomena supermoon adalah peningkatan parsial gelombang pasang maksimal air laut ke daratan akibat bertambahnya gaya pasang surut bulan," katanya.