Jumat 08 Dec 2017 15:59 WIB

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Penemuan Mayat di Kramat Jati

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah memeriksa empat saksi terkait hebohnya penemuan mayat di sebuah rumah wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur. Salah satu saksi mengatakan, korban memang sudah tidak pulang ke rumah beberapa hari.

"Dari keterangan saksi, ada empat saksi yang telah kami mintai keterangan, bahwa yang bersangkutan beberapa hari tidak pulang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (8/12).

Salah satu saksi yang juga istri dari korban, menyatakan telah menunggu sang suami pulang, hingga akhirnya sang suami ditemukan tewas di kamar rumahnya pada Rabu (6/12), dengan posisi telungkup dengan luka di kepalanya. Istri korban panik, dan segera langsung membawa korban ke rumah sakit.

"Kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, dilakukan autopsi agar diketahui penyebab kematiannya," papar Argo.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Haji Raijin, Kramat Jati, Jakarta Timur, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk, di dalam kamar salah satu rumah. Berdasarkan penyelidikan kepolisian, terungkap ternyata pria naas itu bernama Agus Salman.

Pria berusia 50 tahun ini diduga tewas akibat dianiaya hingga menyebabkan kematian, sebabpolisi mendapati ada luka terbuka di bagian belakang kepalanya. Jika dilihat dari kondisi jasad ketika ditemukan, diperkirakan korban sudah tewas sejak tiga hari lalu. Perkiraan ini juga diperkuat dengan laporan dari istri korban.

"Mungkin ada dugaan dianiaya ya. Belum tahu luka sajam (senjata tajam) atau benda tumpul. Yang pasti lukanya terbuka," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kramat Jati AKP Entong Raharja saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/12).

Agus tewas diduga dianiaya oleh rekannya, Mustofa, yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya. "Ya korban tukang parkir. Kematian akibat penganiayaan. Intinya, belum bisa disimpulkan lah," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/12).

Sebelumnya, dugaan mengarah pada Mustofa ini lantaran jasad Agus ditemukan di sebuah kamar dalam rumah milik Mustofa. Jenazah Agus juga sudah membusuk karena diperkirakan hampir tiga hari berada di dalam kamar itu.

Kepolisian hingga saat ini belum ingin mengatakan banyak hal karena pemeriksaan masih terus dilanjutkan terkait penemuan mayat ini. "Yah, begitulah kenyataannya. Nanti ya kalau tersangka," kata Sapta lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement