REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan melakoni uji tanding pada 14 Januari 2018 melawan tim tangguh dari Benua Eropa, Islandia. Juru taktik timnas Luis Milla kemungkinan besar akan kembali menurunkan skuat kombinasi antara tiga sampai lima pemain senior bersama pasukan Garuda U-23.
Menurut Milla, melawan Islandia tak akan mudah bagi para pemainnya. Ungkapan itu boleh dibenarkan jika menengok kesenjangan peringkat ranking dunia antara kedua kesebelasan.
Islandia merupakan salah satu negara besar sepak bola di Eropa dan berada di peringkat ke-22 dunia. Sedangkan, Indonesia berada di peringkat ke-154 dunia. Kesenjangan tersebut tentu bisa memengaruhi mental para pemain timnas.
"Memang perlu bagi para pemainnya melakoni uji tanding dengan kesebelasan dari negara-negara dengan gaya bermain yang lebih tinggi," ujar Milla, Sabtu (9/12).
Sebab selama ini, timnas Indonesia memang menang dengan mudah jika bermain melawan tim yang menampilkan permainan level biasa. Seperti melawan Brunei Darussalam dan Mongolia baru-baru ini. Tiga sampai empat gol berhasil disarangkan dalam setiap pertandingan.
Tetapi saat melawan negara seperti Suriah U-23 dan Kirgisztan, skuat Garuda seperti tumpul sehingga tak mampu mengukir kemenangan. "Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berguna bagi para pemain saya (Indonesia). Islandia pasti akan bermain dengan level permainan yang sangat tinggi," jelas Milla.