Ahad 10 Dec 2017 18:16 WIB

7.076 Siswa di Kota Gorontalo Kantongi Dana PIP

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
Pendidikan untuk anak-anak tak mampu merupakan salah satu masalah sosial (ilustrasi).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pendidikan untuk anak-anak tak mampu merupakan salah satu masalah sosial (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo menggelar penyerahan Program Indonesia Pintar (PIP) dan percepatan pencairan dana manfaat tahap ke-8 yang dipusatkan di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo pada Sabtu (9/12) lalu. Hingga kini, penerima PIP di Kota Gorontalo tercatat sebanyak 7.076 siswa dan penyalurannya pun sudah mencapai 72,23 persen.

"Jumlah penerima bantuan PIP di Kota Gorontalo sampai dengan tahap ke-8 sebanyak 7.076 orang dan hingga saat ini penyalurannya sudah mencapai 72,23 persen," ungkap Walikota Gorontalo Marten Taha melalui siaran pers kepada Republika.co.id pada Ahad (10/12).

 

Selain itu, Marten juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2017 ini jumlah penerima dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebanyak 1.672 siswa yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) sebanyak 758 orang dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 914 orang. Dana BSM ini diharapkan dapat bersinergi dengan PIP, agar masyarakat kurang mampu dapat menikmati layanan pendidikan secara berkeadilan.

 

Dia menegaskan, pemkot Gorontalo berkomitmen untuk memastikan tidak ada anak-anak usia sekolah di Kota Gorontalo yang tidak atau bahkan putus sekolah. "Karena itu melalui APBD, kami menetapkan kebijakan anggaran yang diarahkan pada pemberian kesempatan yang luas bagi masyarakat kurang mampu serta penguatan manajemen dan operasional sekolah," kata dia saat menjelaskan.

 

Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Stafsus Mendikbud) Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan, Alpha Amirrachman yang hadir pada acara penyerahan PIP memberikan apresiasi terhadap kebijakan anggaran Pemkot Gorontalo. Hal tersebut menurut dia, menunjukkan keberpihakan pemerintah kota pada pemajuan pendidikan.

 

"Terutama alokasi anggaran untuk menjadi pendamping dana PIP merupakan langkah yang sangat tepat untuk memastikan seluruh anak-anak di Gorontalo duduk di bangku sekolah," ujar Alpha.

 

Selain itu, lanjut Alpha, apa yang dilakukan Walikota Gorontalo itu bisa dijadikan contoh dan teladan oleh pemimpin-pemimpin daerah lainnya. Sehingga manfaat dana PIP dapat segera digunakan siswa untuk keperluan sekolah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement