REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menuduh wasit Craig Pawson membuka pintu untuk Everton agar bisa mendapatkan angka dalam derby Merseyside melawan the Reds di Anfield, Ahad (10/12).
Kapten Everton Wayne Rooney menyamakan kedudukan dari titik penalti setelah Pawson memutuskan bahwa dorongan Dejan Lovren di belakang Dominic Calvert-Lewin layak mendapat penalti.
Liverpool memimpin melalui tendangan melengkung Mohamed Salah melengkung dari sudut menjelang akhir babak pertama. Sadio Mane menyia-nyiakan kesempatan bagus untuk menggandakan keunggulan sebelum Everton, yang hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran, dihadiahi penalti pada menit ke-77.
"Calvert-Lewin cerdas dan mengambil langkah tapi bahkan saat itu bukan apa-apa," kata Klopp yang marah dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, dikutip BBC.
Ia mengatakan wasit tidak mengerti bahwa Calvert-Lewin telah mengelabuinya. Ia mengaku tidak bisa percaya karena hanya Liverpool yang dinilainya mencoba untuk memenangkan laga. Sementara Everton disebut Klopp, bahkan tidak pernah berada di dalam kotak penalti Liverpool.
"Kemudian Anda memberikannya, Anda membuka pintu untuk mereka seperti ini. Dalam pengertian saya, ini bukan penalti," tegasnya.
Klopp kemudian berdebat dengan reporter tersebut, dengan mengatakan, "Kita bisa menghentikan wawancara, karena saya hanya ingin berbicara dengan seseorang yang memiliki sedikit pemahaman tentang sepak bola."
Pelatih asal Jerman kemudian meminta maaf kepada pewawancara. Sementara manajer Everton Sam Allardyce melihat keputusan penalti sama sekali tepat.