REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Hujan deras dan angin kencang yang terjadi Senin (11/12) siang di wilayah Kabupaten Bandung Barat mengakibatkan sejumlah kantor di komplek Pemkab Bandung Barat rusak dan kebanjiran. Bahkan, beberapa kantor mengalami rusak parah seperti Kantor Kesbangpol, Kantor BNN, Satpol PP, dan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Kantor yang mengalami kerusakan paling parah yaitu ruang kerja kepala BNN dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Plafon ruangan ambruk karena air hujan yang masuk dikarenakan genteng atap yang terbawa angin.
"Pas lagi kerja, tiba tiba plafon ambruk menimpa bangku dan meja," ujar Benny Jayapurnama, staf keuangan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan KBB, Senin (11/12).
Katanya, dinas tempat ia bekerja ruangan yang rusak yaitu ruang keuangan, sekretaris, mushola, dan ruang kepala. Ia menuturkan, tidak ada pegawai yang terluka namun mereka dievakuasi karena dikhawatirkan tertimpa atap ruangan. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) KBB, Sam Norati Martiana mengatakan kondisi ruangannya mengalami kerusakan parah.
"Kami akan mengajukan pindah kantor sementara. Karena kerusakannya tidak bisa dibetulkan dalam waktu singkat," ungkapnya.
Menurutnya, kerusakan sangat parah. Kabag Perlengkapan Setda KBB, Deni M Syukur mengaku tengah mendata ruangan yang mengalami kerusakan. Kemudian pengecekan tidak hanya data kerusakan bangunan namun instalasi listrik, pohon tumbang dan reklame yang rubuh.
"Kalau ada dinas yang minta kantor sementara, kami lihat dulu. Jika memang rusak parah, kami akan siapkan gedung yang bisa dimanfaatkan," ucapnya.