REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PSIS Semarang tak gusar ditinggal oleh pemain pilarnya yang hengkang ke klub lain. Pelatih Laskar Mahesa Jenar Subangkit yakin klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri itu masih berpotensi mengorbitkan bintang baru yang lebih segar.
"Sangat memungkinkan PSIS mendapatkan pemain berkualitas dari kawasan sendiri. Banyak juga pemain dari Semarang yang sudah berkembang di klub luar," kata Subangkit dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Ahad (17/12).
Dua pemain bersinar bersama PSIS selama Liga 2 lalu yang sudah pasti hengkang adalah Ahmad Agung dan Taufik. Agung sudah resmi bergabung dengan Bali United. Sementara, Taufik masih mengincar peluang bergabung dengan klub besar.
PSIS juga tengah mempersiapkan tim agar musim depan dapat bersaing di Liga 1 2018. Klub juara tiga Liga 2 2017 itu tak mau hanya sekadar jadi peramai di Liga 1 musim depan.
Saat ini manajemen PSIS dikabarkan sudah terbang ke Argentina. PSIS hendak mencari pemain asing berkualitas dari Amerika Latin. PSIS sejak dulu memang memiliki kecocokan dengan bintang dari Amerika Selatan. Dua pemain besar yang dulu membuat PSIS bertaji adalah Emanuel De Poras dan Julio Lopez.
"Dalam berburu pemain asing manajemen PSIS mendapatkan bantuan dari mantan pemain mereka yang ada di Argentina," tulis laporan Liga Indonesia.