REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tak lama lagi sebagian masyarakat akan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini otomatis membuat jumlah penerbangan meningkat, termasuk di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta
Untuk menyambut lonjakan jumlah penumpang itu, Bandara Adisutjipto pun telah melakukan sejumlah persiapan. General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, mengatakan agar lonjakan penumpang dapat terakomidasi dengan optimal, maka Bandara Adisutjipto siap menampung extra flight yang diajukan oleh maskapai.
"Beberapa maskapai telah mengajukan extra flight dan telah kami setujui," ujar Pandu usai menggelar Apel Pembukaan Posko Angkutan Udara Nataru di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (18/12). Beberapa extra flight yang telah disetujui itu mulai efektif pada Senin 18 Desember dan Rabu 20 Desember 2017.
Menurutnya, hingga saat ini telah terdapat lima extra flight yang sudah mendapat persetujuan. Extra flight itu di antaranya adalah Lion Air penerbangan Yogyakarta-Jakarta, Sriwijaya Air penerbangan Yogyakarta-Makassar, Nam air penerbangan Yogyakarta-Bandar Lampung dan Yogyakarta-Pontianak. Selain itu, juga terdapat penerbangan ekstra dari maskapai Air Asia dengan penerbangan Yogyakarta-Jakarta.
Jumlah rata-rata penumpang di Bandara Adisutjipto sendiri adalah sekitar 21 ribu penumpang per hari. Saat ini, lonjakan penumpang pun sudah mulai terlihat. Pandu mengatakan, pada Ahad (17/12), total penumpang telah mencapai 23 ribu orang. "Kami prediksi jumlahnya saat puncak dapat mencapai 24 ribu penumpang," ujarnya.