REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menilai timnya telah memiliki sejumlah penjaga gawang mumpuni untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018 sehingga tidak diperlukan perombakan.
"Saya percaya dengan analisa yang dilakukan tim pelatih kiper saya yakni Kurnia Sandy dan Heri Susilo. Sejauh ini, mereka menilai yang ada ini sudah kuat," kata Rahmad di Palembang, Rabu (20/12).
Ia mengatakan, empat penjaga gawang yang dimiliki Sriwijaya FC yakni Sandy Firmansyah, Teja Paku Alam, Rangga Pratama dan Dikri Yusron sudah cukup untuk menunjang taktik dan strategi tim. Bagi Rahmad, saat ini konsentrasi tertuju pada sektor depan dan belakang.
RD, sapaan akrabnya, masih berminat menambah seorang striker naturalisasi dan seorang pemain belakang lokal.
"Untuk (Herman) Dzumafo, berhubung dia pulang sebelum tes kesehatan, jadi manajemen akan rapat dulu apakah masih mau mengambil dia atau tidak. Tapi pada prinsipnya, Dzumafo masuk dalam rencana tim saya," kata Rahmad.
Sementara slot untuk seorang lagi pemain belakang, mantan pelatih T-Team Malaysia ini mengatakan bahwa manajemen klub masih bernegosiasi.
"Belum bisa dikasih tahu siapa pemainnya karena lagi negosiasi," kata dia.
Sebelumnya, Sriwijaya FC telah mendatangkan dua pemain asing asal Mali, Makan Konate (gelandang) dan Mohammadou Ndiaye (pemain belakang) dan pemain terbaik AFC 2017 Manuchekhr Dzhalilov. Perekrutan pemain ini demi mewujudkan target Laskar Wong Kito untuk masuk tiga besar.