REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo, mengelilingi tiga gereja sekaligus pada Ahad (24/12) malam.
Gereja-gereja tersebut adalah Gereja HKBP Menteng, Gereja Imanuel dan Gereja Katedral. Sesampainya di gereja ketiga yakni Gereja Katedral, Tito mengungkapkan pesan simboliknya atas kunjungan yang ia lakukan dalam satu malam itu.
"Kita keliling ke tiga gereja di Jakarta. Sebetulnya ini sebagai pesan simbolik kita, untuk meyakinkan bahwa kegiatan ibadah di malam Natal ini berjalan dengan aman dan lancar," ujar Tito usai kunjungannya di Gereja Katedral, Ahad (24/12).
Ia menjelaskan, hingga hari ini belum ada informasi tentang insiden-insiden yang berarti. Artinya, kunjungan di tiga gereja secara simbol melambangkan kondisi perayaan Natal dapat berlangsung aman. Hanya saja, di beberapa titik arus mudik, masih terjadi kemacetan.
"Memang di arus mudik, ada beberapa kemacetan di beherapa titik, di antaranya di jalur Pantura. Kemudian di daerah puncak Jawa Barat dan juga jalur menuju ke Bandung, tapi bisa diurai," papar Tito.
Namun, kata dia, pihak kepolisian terus melakukan pengamanan dan evaluasi terus-menerus agar ibadah Natal, hingga 2 Januari 2018. Semua wilayah, dikatakan dia, akan dilakukan monitoring dan evaluasi sekaligus pengamanan ketat.
Sampai saat ini, juga belum ada informasi tentang rencana gangguan lain-lainnya. Kapolri mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak Panglima TNI, rekan pemerintah baik pusat maupun daerah, dan segenap unsur masyarakat Indonesia, yang telah mendukung kepolisian sehingga situasi berjalan lancar dan aman.
"Kita beragam. Sekali lagi atas nama jajaran Polri saya ucapkan Selamat Natal kepada saudara kita yang merayakannya. Dan mari kita jaga kondisi yang sudah aman ini agar terus aman dan lancar, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik," papar Kapolri.