REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan, personelnya sudah disiagakan untuk pengamanan di tempat wisata agar jangan ada gangguan keamanan seperti pemerasan terhadap wisatawan dalam momentum libur Natal dan pergantian tahun 2017-2018.
"Kita siapkan pos pengamanan di tempat wisata untuk antisipasi premanisme yang mengganggu wisatawan," kata Budi saat meninjau arus lalu lintas di Jalur Limbangan, Garut, Senin (25/12).
Ia menuturkan, personel dari berbagai satuan di Polres Garut dibantu kepolisian sektor setempat telah disiapkan untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru. Mereka, lanjut dia, ditugaskan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat di kawasan objek wisata di Garut.
"Semua personel sudah siap di masing-masing pos (pos pengamanan wisata) untuk menjaga keamanan wilayahnya," kata Budi.
Ia menjelaskan, keberadaan personel di tempat wisata itu untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi masyarakat saat berwisata. Jika ada wisatawan yang merasa dirugikan seperti pemerasan modus bayar parkir kendaraan, Budi meminta wisatawan untuk melaporkan kepada polisi setempat.
"Boleh (pemerasan parkir) laporkan ke polisi, premanisme juga laporkan saja," katanya.
Ia menyampaikan, Kabupaten Garut selalu menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah pada musim libur, termasuk saat Natal ramai dikunjungi wisatawan. Selama musim libur, kata dia, tidak ada laporan adanya gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat di tempat wisata.
"Tempat wisata ramai, dan tetap terpantau aman," katanya.