REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan dia tidak khawatir para pemainnya akan menurunkan intensitas pada Boxing Day, Selasa (26/12) hari ini. Dia yakin skuatnya akan memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 18 pertandingan.
Skuat asuhan Guardiola bertandang ke markas Newcastle pada lanjuta Liga Primer, Rabu (27/12) malam waktu setempat atau Kamis (28/12) dini hari WIB. Ini merupakan laga pertama dalam pekan dengan jadwal padat dan melelahkan.
City akan melakoni empat pertandingan Liga Primer hingga 6 Januari mendatang. Artinya, City akan melakoni pertandingan dengan jeda hanya tiga hari. Setelah melawat ke Newcastle, City menghadapi Crysal Palace pada Ahad (31/12), Watford pada Rabu (3/1) dini hari WIB, Burnley pada Sabtu (6/1).
City belum akan beristirahat karena harus menghadapi Piala Liga pada tiga hari setelah laga kontra Burnley. The Citizens menghadapi Bristol City pada Piala Liga pada 10 Januari mendatang.
Periode ini biasanya membuat pemain sangat kekalahan sehingga berdampak pada penurunan performa. Namun, Guardiola meyakini penampilan skuatnya tidak akan memburuk pada fase ketika liga lain di Eropa memasuki fase liburan musim dingin ini.
"Saya sudah mengatakannya berkali-kali, bahkan musim lalu, kami banyak mengejar bola. Sebagai pelatih, saya ahli dalam hal itu, saya bisa membuat pemain tetap berada dalam intensitas tinggi. Kualitas pemain yang saya miliki di Barcelona, Bayern Muenchen, dan sekarang di sini, menghadirkan perbedaan,” kata dia dilansir dari Sky Sports, Selasa (26/12).
Guardiola mengatakan tim pelatih dan staf berhasil meyakinkan pemain untuk mengeluarkan kemampuan istimewanya ketika berada di lapangan. Pemain diyakinkan untuk tampil menyerang dan bersikap agresif ketika tidak menguasai bola.
Tidak hanya itu, Guardiola juga melatih para pemainnya untuk cepat mengambil keputusan ketika memegang bola. "Tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa kami tidak dapat melakukan hal itu di masa depan,” ujar dia.
City butuh tiga kemenangan untuk mengalahkan rekor kemenangan 19 kali berturut-turut yang dibuat Bayern Muenchen saat Guardiola melatih tim asal Jerman tersebut. Guardiola menyatakan dia tidak memikirkan catatannya bersama Muenchen.
"Hidup kita lebih baik saat kita menang, tapi saya tidak tidur dengan berpikir akan memecahkan rekor,” ujar dia.