Jumat 29 Dec 2017 19:00 WIB

Yogya Gelar Berbagai Event Guna Pecah Pusat Keramaian

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Didi Purwadi
Kawasan Malioboro di Yogyakarta.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Kawasan Malioboro di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aris Riyanta mengatakan, wilayah kabupaten/kota se-DIY menggelar berbagai event seni budaya untuk memecahkan titik keramaian dalam rangka menyambut Tahun Baru 2018.

Kabupaten Sleman menggelar event di Kaliurang, Gunungkidul mengadakan event panjat tebing dan atraksi seni budaya di alun-alun Wonosari, dan Kulon Progo memusatkan event seni budaya di Pantai Glagah. ''Di Kabupaten Bantul, ada kegaiatan di Pantai Gua Cemara sampai Parangtritis,'' katanya.

Di Kota Yogya, ada berbagai atraksi di sepanjang Malioboro sampai Titik Nol. "Seperti di depan kantor Dinas Pariwisata DIY, ada stand up komedi Yogya Ngakak seni tradisi Angguk,'' kata Aris. ''Di DPRD DIY, ada wayang golek dan wayang kulit. Ada juga even di pintu gerbang barat Kepatihan, yakni music harmonica kawula muda.''

Bahkan, lanjutnya, desa-desa juga menyelenggarakan cara seni dan budaya. Karena, masyarakat Yogya sudah menyadari kalau mereka keluar rumah macet dan tidak bisa menikmati suasana malam tahun baru. ''Saya kira upaya untuk memecah keramaian saat menyambut Tahun Baru ada semua,'' kata Aris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement