REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, generasi muda merupakan kunci dari kemajuan Bangsa Indonesia di masa depan. Ia menilai ada beragam hal yang diperlukan dalam membangun sebuah bangsa, dua di antaranya adalah intelejensi dan moral tinggi.
"Dengan intelejensi dan bermoral tinggi, pemuda Indonesia dinilai mampu menjaga Kebinekatunggalikaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Panglima TNI saat menerima murid kelas X Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara (SMA TN) di Ruang Rapat Paripurna Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat (29/11), seperti diberitakan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Panglima TNI juga menekankan, Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keragaman suku, adat, budaya dan agama. Ada lebih dari 17 ribu pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Keragaman ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh generasi muda. "Jalin komunikasi antar suku, hormati perbedaan yang ada, semuanya harus kita jaga karena itulah Inonesia," terang Panglima TNI.
Panglima TNI juga mendorong agar generasi muda terus mengembangkan daya inovasi dan kreasi semaksimal mungkin. Dengan begitu, para generasi muda mampu mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah dan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dengan beragam kriteria ini, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap agar generasi muda Indonesia, khususnya para murid SMA TN dapat menjadi agen perubahan perubahan yang semakin memajukan bangsa di kemudian hari. Panglima TNI juga optimistis para generasi milenial ini siap menyongsong Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
"Jadikanlah Indonesia yang terhebat di mata dunia dan kalianlah yang akan mampu untuk melakukan itu," ungkap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.