Sabtu 30 Dec 2017 17:41 WIB

Tahun Baru, Arifin Ilham: Orang Beriman Sibuk Muhasabah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Ustaz Arifin Ilham
Foto: ROL
Ustaz Arifin Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan pergantian tahun tak pernah dikenal dalam Islam. Namun, untuk menghalau maraknya kemaksiatan di malam itu, Ustaz Arifin Ilham mengajak umat Islam mengisinya dengan berzikir.

Melalui akun Facebook-nya pada Sabtu (30/12), Ustaz Arifin Ilham menyampaikan, sikap mukmin terhadap perubahan waktu tidak terjebak pada akhir tahun. Tidak ada sunnahnya untuk merayakan tahun baru, membakar petasan, meniup terompet, saling peluk cium, apalagi sampai bermaksiat.

Hal itu merupakan perayaan sia-sia, mubazir dan jauh dari syariat Allah. Sebagaimana Allah SWT sampaikan dalam Alquran surat al-Isra ayat 26-27, "Dan janganlah kamu menghambur hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara saudara setan."

Rasulullah bersabda, "Dulu kalian memiliki dua hari untuk bersenang-senang di dalamnya. Sekarang Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari yang lebih baik, yaitu hari Idul Fitri dan Idul Adha," (HR An-Nasaai).