Ahad 31 Dec 2017 17:14 WIB

Al Habib Hamid dan Ratusan Jamaah Bershalawat

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Jamaah melantunkan shalawat (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Jamaah melantunkan shalawat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Republik sebentar lagi memasuki acara puncak yakni Dzikir Nasional di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Sebelum memasuki rangkaian acara Dzikir Nasional, Al Habib Hamid bin Zaid Al Ath Thos memimpin ratusan jamaah membacakan shalawat di Masjid At-Tin pada Ahad (31/12) sore.

"Kita berzikir dan bershlawat. Berzikir tentu mengingat Allah SWT, bershalawat kepada seorang makhluk yang dimuliakan Allah SWT," kata Al Habib Hamid kepada Republika.co.id di Masjid At-Tin sebelum memimpin membacakan sholawat, Ahad (31/12)

Al Habib Hamid mengatakan, tahun ini Republika luar biasa karena memasukan shalawat di dalam rangkaian acara Festival Republik yang acara puncaknya Dzikir Nasional. Allah SWT melalui Alquran mengatakan, Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi Muhammad SWT.

Dia menerangkan, umat Islam juga dianjurkan untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SWT. Berzikir dan bershalawat dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Jika engkau ingin dicintai oleh Allah maka ikuti Nabi Muhammad SAW.

"Republika saya katakan luar biasa, pergantian tahun ini momentum bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Al Habib Hamid berharap, umat Islam benar-benar mencintai Nabi Muhammad SAW melebih dari segalanya. Karena mencintai Rasulullah merupakan perintah dari Allah dan Rasulullah. Diharapkan juga umat Islam mencintai NKRI, karena NKRI harus dipertahankan dan dijiwai dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. "Umat Islam harus bersatu dan memberikan contoh akhlak yang baik seperti Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ اَكّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِۗ فَاِنْ جَاۤءُوْكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ ۚوَاِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـًٔا ۗ وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan (makanan) yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah putusan di antara mereka atau berpalinglah dari mereka, dan jika engkau berpaling dari mereka maka mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Tetapi jika engkau memutuskan (perkara mereka), maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.

(QS. Al-Ma'idah ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement