REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-72, hampir semua madrasah di DI Yogyakarta baik negeri maupun swasta melakukan bersih-bersih masjid dan mushala dan lingkungan sekitarnya termasuk sekolah. Salah satunya Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Para siswa tampak semangat membersihkan sekolah, masjid/mushala yang berada di lingkungannya.
"Ini program dari kementerian Agama Kota Yogyakarta, untuk memperingati HAB Kemenag," kata Direktur Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta Agustyani Ernawati pada Republika, Rabu (3/1).
Selain kegiatan bersih-bersih masjid, dari Muallimaat juga memberikan dana stimulan kepada 18 masjid dan mushala yang ada di lingkungan sekitar madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Besarnya stimulan Rp 300 ribu untuk mushala dan Rp 500 ribu untuk masjid.
Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Muhammad Lutfi Hamid mengatakan, sedikitnya ada 50 madrasah negeri di DIY. "Ada 35 MTsN dan 15 MAN," katanya pada Republika, Rabu (3/1).
Ia mengatakan, Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ini diperingati setiap tanggal 3 Januari karena tanggal tersebut merupakan tanggal berdirinya Kementerian Agama pada 1946. Tema yang diangkat tahun ini yakni 'Tebarkan Kedamaian Menyongsong Tahun Politik'.
"Agar kementerian agama menjadi institusi yang menjaga keharmonisan bangsa menyongsong pesta demokrasi 2019," tuturnya.
Dalam HAB ini Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meminta agar Kemenag harus mampu melakukan pelayanan lebih cepat, akuntabel, dan transparan berbasis digital. Harapannya, Kemenag bisa memenuhi ekspektasi masyarakat yang besar dalam hal pelayanan dan perlindungan.
Selain bersih-bersih masjid dan mushala, berbagai kegiatan pun digelar untuk memperingati HAB seperti gerak jalan yang diselenggarakan masing-masing kantor kementerian agama kabupaten/kota se-DIY, bakti sosial, melakukan bersih-bersih lingkungan, tempat ibadah, donor darah, dan bedah rumah.