REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG — Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah melakukan pembenahan dan perawatan beberapa fasilitas di kompleks Stadion Moch Soebroto yang hendak digunakan sebagai markas sementara waktu PSIS Semarang. "Untuk pembenahannya, umumnya kegiatan rutin berupa perawatan lapangan, gulma rumput dicabuti, rumputnya dipangkas, dan penambalan rumput yang mati," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemkot Magelang Puji Hartono di Magelang, Kamis (4/1).
Manajemen PSIS Semarang memutuskan untuk menggunakan Stadion Moch Soebroto Kota Magelang sementara waktu, selama 2018, karena Stadion Jatidiri Semarang yang menjadi markas mereka selama ini masih dalam perbaikan. Manajemen PSIS bertemu dengan Wali Kota Semarang Sigit Widyonindito belum lama ini, terkait dengan rencana tersebut.
PSIS Semarang akan turun dalam kompetisi Liga 1 Indonesia 2018. Pada Minggu (7/1), PSIS melakukan uji coba pertandingan melawan Arema Malang. Pada prinsipnya, ujar dia, Stadion Moch Soebroto Kota Magelang telah siap digunakan sebagai kandang kesebelasan berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Ia mengatakan beberapa perbaikan di luar lapangan juga telah dilakukan, seperti ruang ganti untuk pemain dan wasit, serta perbaikan paving di tempat parkir kendaraan dekat tribun barat yang sedikit rusak karena dilewati crane saat pemasangan lampu penerangan lapangan beberapa waktu lalu. Perbaikan paving direncanakan selesai Sabtu (6/1).
Setelah laga uji coba PSIS-Arema pada Ahad (7/1), Pemkot Magelang akan mensterilkan lapangan dari berbagai kegiatan selama sebulan, guna perawatan lanjutan stadion agar bisa optimal. "Supaya bisa digunakan untuk pertandingan Liga 1 dengan lancar dan nyaman," kata Puji didampingi Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas PUPR Pemkot Magelang Wisnu Chrisna Hidayat.
Pemkot Magelang telah memasang lampu penerangan lapangan di empat titik dengan daya listrik 200 KVA, untuk mendukung pertandingan di stadion tersebut pada malam hari. Sumber daya listrik menggunakan pasokan dari PLN dan genset. Sejumlah kamera pengintai, ujar dia, juga telah dipasang di beberapa tempat di stadion tersebut guna mendukung tugas pihak pengamanan. Rencananya, jumlah total kamera pengintai yang dipasang 32 unit.
"Kalau sampai sekarang sudah terpasang beberapa titik, terutama di bagian bawah tribun barat, selatan, dan timur. Rencananya kami pasang 32 kamera," katanya.
Pemkot Magelang juga telah menyiapkan tiga lokasi untuk loket penjualan tiket masuk stadion, yakni di bawah tribun barat, selatan, dan timur.