REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Blokade yang sudah dilakukan selama 1 dekade lebih terhadap jalur Gaza di Palestina menyebabkan kesulitan di semua aspek kehidupan. Blokade ini semakin diperkuat pasca pernyataan Presiden Amerika Donald Trump dengan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Bukan hanya masyarakat biasa yang terdampak akibat blokade ini, tetapi hingga para pasien rumah sakit di Gaza mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama perawatan.
Berdasarkan siaran pers resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/1) PKPU Human Initiative bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan mitra lokal di Gaza mendistribusikan makanan untuk lebih dari 2000 pasien yang dirawat di rumah sakit di Gaza. Pasien-pasien ini salah satunya berada di rumah sakit Indonesia di Gaza Utara.
Selain itu pendistribusian juga dilakukan di rumah sakit Dar Al Shifa, di Gaza. Para pasien ini terdiri dari orang tua, ibu dan anak-anak yang sedang dirawat secara intensif di rumah sakit tersebut.
Makanan didistribusikan saat jam-jam makan untuk para pasien di pagi, siang dan malam hari. Para pasien mengucapkan terima kasih untuk bantuan yang diterima dan memohon doa dari para muslimin di Indonesia agar blokade terhadap Gaza segera diangkat.
(ril)