Jumat 05 Jan 2018 21:06 WIB

PDI P Jatim Bantah Pengunduran Diri Anas

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Azwar Anas
Foto: dok. Republika
Azwar Anas

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jatim PDI-Perjuangan Kusnadi menegaskan, hingga saat ini partainya belum menerima pernyataan baik secara resmi maupun lisan terkait pengunduran diri Azwar Anas sebagai Cawagub Jatim 2018. Pernyataan tersebut sekaligus membantah isu akan mundurnya Anas sebagai Cawagub Jatim yang diusung PDI P, mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Sampai detik ini kami di DPD PDI Perjuangan belum pernah mendapatkan, jangankan surat pernyataan dia (Anas) mau mundur, ngomong pun tidak. Dia nggak pernah ngomong kepada kami rumahnya ini. Sampai hari ini DPP juga tidak mengabarkan apapun kepada kita," kata Kusnadi di Kantor DPD PDI P, Surabaya, Jumat (5/1).

Kusnadi juga menegaskan, partai berlambang kepala banteng itu akan tetap mengusung Azwar Anas sebagai cawagub Jatim, mendampingi Gus Ipul. Artinya, tidak ada calon lain yang akan menggantikan posisi Anas.

"Kita masih tetap satu pemikiran di PDI Perjuangan terutama DPD Jawa Timur, calon wakil gubernur dari PDI Perjuangan yang bergandengan dengan Gus Ipul ya Anas. Tidak ada yang lain," ujar Kusnadi.

Sebelumnya, Azwar Anas secara tiba-tiba dikabarkan ingin mundur dari pencalonannya pada Kontestasi Pilgub Jatim 2018. Isu mundurnya Anas juga sempat kembali memunculkan spekulasi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan maju di kontestasi Pilgub Jatim 2018 mendampingi Gus Ipul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement