REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengamat sepak bola Herny Winter menyatakan, perginya Philippe Coutinho ke Barcelona tidak hanya akan berdampak pada Liverpool. Kepergian pemain asal Brasil itu dinilai juga berdampak pada Liga Primer Inggris secara keseluruhan.
Menurut Winter, Liverpool justru akan lebih mudah untuk mencari penggantinya. Sementara Liga Primer tidak akan lagi melihat talenta sebaik Coutinho.
"Saya kira ini sebuah kehilangan yang sangat berarti bagi Liga Primer. Saya mengerti cerita Liverpool dan Barcelona tapi saya pikir di Liga Primer, kami mau talenta seperti itu di sini," kata Winter seperti dilansir dari Sky Sport, Ahad (7/1).
Winter mengatakan, Coutinho adalah pemain yang sangat menghibur. Ia pemain fantastis dengan bola mati. Ia juga bisa bermain dengan sangat baik ketika mencari ruang. Menurutnya pemain asal Brasil tersebut unik dan akan sulit mencari penggantinya.
"Ketika kami kembali ke Liverpool tahun 1970-an, Kevin Keegan datang dan semuanya berkata 'apa yang akan terjadi dengan Liverpool? Dan lalu Kevin Dalglish datang dari Celtic dan sembilan bulan kemudian mencetak gol kemenangan di final Piala Europa. Klub itu elastis, terutama klub seperti Liverpool dan mereka akan membawa pemain lain," kata Winter.
Banyak pemain Liga Primer yang hengkang ke Barcelona atau Real Madrid selama beberapa tahun terakhir. Menurut pengamat sepak bola Sean Custis selalu ada keniscayaan pemain bagus di liga-liga Inggris untuk pindah.
"Kalau dilihat sejarahnya, Gary Lineker, Mark Hughes, Steve McManaman, Gareth Bale, David Beckham, Ronaldo, Luiz Suarez, dan sekarang Coutinho. Mereka semua selalu pergi ketika Barcelona dan Real Madrid mengetuk pintu," kata Custis.
Custis menambahkan, klub-klub Inggris bisa menahan pemain-pemain terbaik sementara waktu seperti yang sudah Liverpool lakukan kepada Coutinho. Tapi pada akhirnya pemain-pemain tersebut akan pindah juga karena akhirnya klub-klub Inggris mendapatkan uang yang diinginkan.
"Ketika pemain sudah memastikan ingin pergi, yang bisa Anda lakukan hanya menghadapi itu seperti yang Sir Alex Ferguson lakukan dengan Cristiano Ronaldo. Akhirnya ia mengerti dan saya pikir Liverpool melakukan hal yang sama," kata Custis.