REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organizing Commitee Piala Presiden 2018 sudah membagi klub peserta Piala Presiden. Dari lima grup, Grup A berisikan tim-tim besar, yakni Sriwijaya FC, PSM Makassar, Persib Bandung dan PSMS Medan. Keempat tim ini akan saling berhadapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api mulai pertengahan pekan depan.
Grup A layak dilabeli sebagai grup yang sarat dengan nuansa reuni. Laga pembuka Piala Presiden yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo ini adalah antara tuan rumah Persib Bandung melawan Laskar Wong Kito pada Selasa (16/1).
Dua tim ini bertemu di partai puncak Piala Presiden 2015 atau Piala Presiden edisi pertama. Ketika itu Maung Bandung merengkuh gelar juara setelah mengalahkan Sriwijaya 2-0 di Gelora Bung Karno.
Selain duel Persib vs Sriwijaya, duel bernuansa reuni lainnya adalah ketika Persib Bandung melawan PSMS Medan pada Ahad (21/1). Ayam Kinantan sejak pertengahan musim lalu dilatih oleh Djadjang Nurdjaman. Pelatih yang dulu mengantarkan Persib menjuarai Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Djadjang lima tahun melatih Persib sejak 2012 sampai 2017. Djadjang adalah sosok yang bersumbangsih besar melepas dahaga Persib untuk menjuarai Liga Indonesia setelah 19 tahun.
Pangeran Biru dan Djadjang berpisah pada pertengahan Juli 2017 setelah serangkaian hasil minor. Tak lama setelah angkat kaki dari Persib, Djadjang menerima pinangan PSMS Medan. Eks gelandang Persib itu membantu PSMS promosi ke Liga 1.