Rabu 10 Jan 2018 02:38 WIB

Ini Hasil Kajian Sementara Water Way Tangerang

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agung Sasongko
Kali Cisadane Tangerang
Foto: Dok. Istimewa
Kali Cisadane Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang berencana menggunakan potensi Sungai Cisadane menjadi salah satu moda transportasi masal. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, hasil kajian sementara untuk water way adalah meninggikan jembatan jalan provinsi di Kecamatan Tangerang yang terlalu rendah.

"Hasil kajiannya kita harus meninggikan jembatan di belakang Robinson, jadi kita siapkan," ujar dia saat ditemui Republika.co.id di Tangerang, Selasa (9/1).

Arief mengatakan, tidak hanya peninggian jembatan, persiapan dermaga dan alat transportasi juga sedang dalam perencanaan. Untuk dermaga, Arief menjelaskan sudah membicarakan dengan Lippo. Pemkot akan menggunakan lahan Fasos Fasum (Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum) yang diberikan Lippo ke Kota Tangerang dengan kurang lebih empat hektar untuk pembangunan dermaga dan aksesnya.

"Jadi ada kebutuhan perbaikan infrastruktur yang harus kita kerjakan," kata dia.

Sedangkan untuk jam pengoperasian, Arief menjelaskan water way bisa dimanfaatkan menjadi dua sesi, untuk pagi hingga sore digunakan sebagai transportasi umum. Sedangkan malam hari, water way digunakan untuk wisata dan rekreasi air.

"Jadi pagi sampai sore itu umum, kalau malam bisa dimanfaatkan untuk wisata. Kenapa, karena jumlah masyarakat dari Cibodas kan tinggi, dari Kelapa Dua juga tinggi. Kami ingin dari belakang Lippo ke Panunggangan Barat itu (dermaga) nanti berhentinya di Masjid Agung (Cikokol), dari situ masyarakat bisa alih moda ke KRL ke Jakarta," ujar dia mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement