REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo akan menggelar peringatan Hari Anak Yatim ke-III pada 11 Januari. Tanggal tersebut didedikasikan sebagai hari untuk memuliakan anak yatim di daerah itu.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Rabu (10/1) mengatakan pada peringatan tersebut pihaknya akan mengumpulkan 1.000 anak yatim yang ada di Bone Bolango. "Selain kegiatan sosial seperti khitanan dan makan malam lesehan bersama," jelas Hamim.
Para anak yatim itu juga akan mendapatkan sumbangan peralatan pendidikan seperti buku dan alat tulis serta seragam sekolah, sepatu dan tas. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bone Bolango pun sudah sepakat untuk menyumbang kepada anak yatim di setiap bulannya.
Sumbangan dikirimkan ke rekening anak yatim. Hamim mengungkapkan bahwa besaran sumbangan dari ASN bagi anak yatim sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk setiap bulannya.
"Jika program ini dianggap baru oleh masyarakat dari daerah lainnya, saya berharap ini bisa menjadi inspirasi dan dapat diikuti,'' katanya. ''Kegiatan ini juga akan terus kita tingkatkan.'
Ia menjelaskan bahwa semua elemen masyarakat memiliki hak yang sama dalam menikmati pembangunan dan anggaran, termasuk anak yatim. "Kita berharap melalui kepedulian kita kepada anak-anak yatim, anak terlantar dan warga kurang mampu ini dapat membawa berkah serta rezeki yang dapat mendamaikan kita semua," katanya.