Jumat 12 Jan 2018 15:44 WIB

Cape Town Genjot Wisata Ramah Muslim

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Umat Muslim di Cape Town, Afrika Selatan.
Foto: guardian.co.uk
Umat Muslim di Cape Town, Afrika Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,  CAPE TOWN -- Lebih dari satu juta pengunjung telah menyambangi Cape Town, Afrika Selatan pada 2016. Tempat itu kini menjelma jadi salah satu yang paling populer untuk dikunjungi di Afrika.

Sasaran utama industri pariwisata Cape Town kini lebih spesifik, Muslim. Menurut laporan Mastercard tahun 2016, Muslim akan menjadi komunitas nomor satu yang melakukan perjalanan wisata.

Biaya yang dihabiskan untuk perjalanan oleh pelancong Muslim diperkirakan meningkat jadi 200 miliar dolar AS pada 2020. CEO Pariwisata Cape Town, Enver Duminy mengatakan Cape Town akan berusaha jadi menarik bagi Muslim.

"Kami butuh beberapa hal agar bisa masuk ke pasar Muslim, apa yang mereka butuhkan dan inginkan," kata dia dilansir CNN. Cape Town ingin menyampaikannya dengan cara profesional sehingga perlu memahami kultur Islam terlebih dahulu.

Secara alami, Cape Town adalah kota yang mirip dengan kota-kota Eropa. Hanya sedikit nuansa Afrika di sana. Dari sisi ini, Cape Town telah menarik bagi pelancong umum.

Duminy mengatakan kotanya akan beradaptasi lebih baik dalam hal fasilitas ramah Muslim. Rantai utama industri hotel seperti Hilton sudah menawarkan ruang kamar lengkap dengan sajadah dan Alquran.

Bahkan kamar mandi dan dapur didesain dengan mempertimbangkan kultur Muslim. "Semua yang dipersiapkan di dapur tanpa alkohol dan babi," kata Chef Eksekutif di Hilton Cape Town City Center, Tamarin Van Zyl.

Ia memastikan semua yang ada di dapur Hilton adalah halal. Mereka bahkan tidak menyediakan anggur. Hotel-hotel lain sedang meniru layanan tersebut. Mereka bersedia menjalani pelatihan tentang bagaimana menyediakan layanan ramah Muslim.

"Mereka kurang latar belakang kultur dan agama, tapi mereka mau belajar untuk siap menghadapi tantangan yang akan datang," kata pemilik biro perjalanan Muslim, Fadi Awad.

Populasi Muslim di Cape Town adalah yang terbesar di Afrika. Sejarah Islamnya juga telah menjadi salah satu penarik perhatian. Ada satu situs yang sangat terkenal. Auwa Masjid dibangun pada 1794 dan menjadi masjid pertama di Afrika Selatan.

(Baca: Perkembangan Komunitas Muslim di Azerbaijan)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement