REPUBLIKA.CO.ID, WALES -- Ryan Giggs bertekad membungkam para pengkritik atas penunjukan dirinya sebagai pelatih timnas Wales. Legenda Manchester United ini mendapatkan kontrak selama empat tahun yang diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) pada Senin (15/1).

"Beberapa akan mendukung Anda, beberapa tidak. Satu-satunya cara untuk mengubah pikiran mereka adalah memberikan semuanya, yang ingin saya lakukan. Saya ingin sukes, dan berniat memenangkan banyak pertandingan bersama Wales," kata Giggs dikutip dari BBC, Selasa (16/1).

Giggs membantah anggapan dia tak 100 persen membela Wales saat menjadi pemain karena mangkir dalam laga uji coba seanjang 1991 hingga 2000. Menurut Giggs, itu hanya upaya untuk menjaga kebugaran dirinya agar punya karier panjang.

"Kepada orang-orang yang beropini saya tak memberikan segalanya, saja janjikan bahwa saya melakukan itu saat bermain untuk Wales dan akan melanjutkannya sebagai pelatih Wales," tegas Giggs.

Saat menjadi pemain, Giggs bermain lebih dari seribu laga. Ia menegaskan angka itu tak mungkin tercapai andai dia tak bisa mengurus dirinya dengan baik. 

Pria berusia 44 tahun ini juga mengungkapkan bahwa pada awal kariernya, dia bermasalah dengan hamstring. Alhasil, ia gagal tampil membela Iblis Merah dalam sejumlah kesempatan. Inilah yang membuat Giggs memutuskan tak ambil bagian dalam laga uji coba Wales.

"Tapi kritik yang saya dapatkan adalah sesuatu yang harus saya hadapi dengan memenangkan pertandingan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika