REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, tim asuhannya belum tampil dengan lepas. Hal tersebut ia sampaikan usai Laskar Wong Kito kalah tipis 0-1 dari Persib dalam laga perdana Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1).
"Evaluasi keseluruhan, tim belum bermain dengan begitu lepas, masih ada kecanggungan," ujar Rahmad kepada awak media dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Menurut Rahmad, masih ada beberapa kesalahan elementer yang perlu diperbaiki dari permainan timnya. "Kami coba memangkas permainan dengan game passing tapi tidak terlalu baik. Di babak pertama mungkin penguasaan bola kami menang, tapi secara umum kurang tajam," jelasnya.
Sriwijaya sempat memberikan serangan sengit kepada tim tuan rumah di babak pertama. Bahkan pada menit ke-20, permainan berlangsung setengah lapangan di bagian Persib. Namun demikian Sriwijaya tidak bisa mengkonversi setiap peluang menjadi gol hingga pertandingan usai.
"Babak kedua (Sriwijaya) mencoba permainan pressing, tapi Persib mengubah strategi dengan hanya bermain simpel di belakang. Itu satu strategi yang cukup mengagetkan kami," kata Rahmad.
Secara keseluruhan Rahmad mengaku Sriwijaya sudah bermain cukup baik. Namun ia merasa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dari tim.
Pada 15 menit terakhir pertandingan peluang bagi Laskar Wong Kito semakin banyak, tetapi sekali lagi tidak dimanfaatkan menjadi gol. Menurut Rahmad, penguasaan bola timnya sudah sangat baik, tetapi kurang tajam dalam mengeksekusi.
Rahmad pun menepis isu yang mengatakan bahwa Sriwijaya akan mengundurkan diri dari Piala Presiden 2018. Dari hasil pertemuan dengan para pemain, ia menegaskan timnya akan terus bermain apapun yang terjadi.