Jumat 19 Jan 2018 09:30 WIB

Masyarakat Diimbau Waspada Curah Hujan Tinggi

Curah hujan tinggi berpotensi banjir, longsor, genangan dan pohon tumbang.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Gita Amanda
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh masyarakat diimbau untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak peningkatan potensi hujan mulai pertengahan Januari 2018. Kondisi ini berpotensi banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo, menuturkan ada wilayah perairan yang diperkirakan akan terjadi ketinggian gelombang antara dua sampai empat meter. Kondisi ini cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan juga masyarakat di pesisir.
 
"Antara lain di wilayah Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Parang Tritis, Pantai Pacitan dan Pantai Selatan Banyuwangi. Masyarakat diharapkan agar berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah pesisir selatan Jawa Cenderung meningkat pada sore hingga malam hari," kata dia melalui keterangan pers, Kamis (18/1) lalu.
 
Selain itu, wilayah perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Banten hingga perairan selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat juga harus diwaspadai karena diperkirakan gelombang di sana akan tinggi antara dua sampai empat meter.
 
Dari pantauan kondisi dinamika atmosfer terkini, terindikasi munculnya potensi hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode lima hari ke depan, yakni 18 sampai 22 Januari 2018. Wilayah tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement