REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI — Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso mengatakan Franck Kessie merupakan pesepak bola yang lebih baik dibandingkan dirinya dulu ketika masih mengenakan jersey Rossoneri. Kessie menyumbangkan dua gol untuk memastikan Milan tidak pulang dengan tangan hampa dari markas Cagliari, Stadion Sant’Ella, pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018, Senin (22/1) dini hari WIB.
Milan tertinggal lebih dulu berkat gol cepat Nicolo Barella pada menit ke-8. Namun, Kessie membalas pada menit ke-36 melalui penalti dan menit ke-42.
Usai pertandingan, Kessie mengatakan, dua gol itu menunjukkan awal performa bagusnya di Milan. Kessie menyatakan dia masih akan terus berkembang dengan belajar dari Gattuso yang memenangi banyak gelar bersama Milan.
Gelandang AC Milan, Franck Yannick Kessie (kiri) merayakan golnya ke gawang Cagliari pada laga Serie A di Arena Sardegna, Senin (22/1) dini hari WIB. Milan menang 2-1. (ANSA via AP/Fabio Murru)
Gattuso pernah mencicipi karier selama 13 tahun di Milan. Pada periode 1999 sampai 2012, pria yang dulu berposisi sebagai gelandang bertahan itu merai dua gelar Liga Italia, satu gelar Coppa Italia, dan dua gelar Liga Champions.
Namun, Gattuso menyatakan, Kessie merupakan pemain yang lebih baik darinya. "Kessie jauh lebih baik dari sebelumnya, karena dia mencetak tujuh atau delapan gol per musim,” kata dia kepada Mediaset Premium dilansir dari Football Italia, Senin.
Gattuso hanya mencetak sepuluh gol pada 387 penampilannya bersama Rossoneri. Artinya, dia tidak selalu mencetak satu gol dalam semusim.
Namun, pelatih 40 tahun itu juga mengingatkan hal yang terpenting sekarang ini tidak fokus pada talenta individu, melainkan keseluruhan. Gattuso mengatakan tugasnya sebagai pelatih adalah memastikan semua pemain berkembang, tidak hanya Kessie.
Pada pertandingan melawan Cagliari, Gattuso memilih Nikola Kalinic sebagai starter. Namun, dia belum memberikan kesempatan bagi striker asal Portugal, Andre Silva.
Gattuso menyatakan kesempatan bagi Silva untuk tampil bersama Rossoneri akan tiba. “Kami akan menghadapi 11 pertandingan selama 43 hari. Jadi, akan ada banyak peluang untuk semua orang, termasuk Andre Silva. Jika dia tidak bermain maka hal itu menjadi tanggung jawab saya, mengingat dia adalah penyerang muda dan bertalenta yang butuh berkembang di beberapa area,” ujar dia.
Nikola Kalinic (kiri). (acmilan.com)
Pada kesempatan itu, dia juga memaafkan penampilan kiper muda Gianluigi Donnarumma ketika gol Barella pada awal pertandingan. Tendangan Barella tampaknya tidak berbahaya, tetapi membuat Donnarumma terkejut.
"Ada kesalahan ketika gol tersebut terjadi. Namun, ketika kami tertinggal 0-1, dia memastikan gawang tidak kebobolan dengan penampilan yang sangat luar biasa. Jadi, kemenangan ini membuat kesalahannya termaafkan,” ujar Gattuso.
Dia mengaku senang dengan performa keseluruhan, tetapi Milan masih harus menaikkan level konsentrasi. “Pada akhirnya kami sedikit lelah, tetapi mulai memainkan sepakbola yang bagus,” ujar Gattuso.
Kemenangan atas Cagliari merupakan hasil tiga angka ketiga Milan di bawah Gattuso yang menukangi Rossoneri sejak akhir November lalu. Saat ini, Milan duduk di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Italia Serie A 2017/2018 dengan 31 angka.
“Kami harus fokus pada pertandingan demi pertandingan dan kemudian melihat bagaimana posisi kami di akhir klasemen. Kami bekerja keras, para pemain pun berhak mendapatkan pujian karena telah menunjukkan perkembangan,” kata Gattuso.
Milan akan menghadapi Lazio di Stadion San Siro pada Serie A pekan depan. Pada pertemuan sebelumnya di Stadion Olimpico September silam, Milan kalah dengan skor telak 1-4.
Ikuti Whatsapp Channel Republika