REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebanyak 17 pengungsi Suriah dilaporkan mati membeku di Lebanon akibat badai salju yang melanda negara tersebut. Rata-rata pengungsi tewas ketika hendak melintasi perbatasan dari Suriah ke Lebanon.
Seorang sumber di Pertahanan Sipil Lebanon mengatakan, sejak Jumat (19/1), tentara Lebanon menemukan jasad pengungsi Suriah yang mati membeku.
Sebanyak sembilan pengungsi ditemukan tewas akibat kedinginan di sepanjang perbatasan Lebanon dan Suriah.
Pada Sabtu (20/1), enam pengungsi Suriah lainnya juga ditemukan mati membeku saat mereka berusaha menyeberang ke Lebanon. Tiga dari enam korban tersebut adalah anak-anak.
"Dua jenazah lagi ditemukan pada Ahad (21/1) malam. Tentara Lebanon mengidentifikasinya sebagai seorang wanita berusia 30 tahun dan seorang anak berusia tiga tahun," ungkap sumber di Pertahanan Sipil Lebanon, dikutip laman Anadolu Agency, Senin (22/1).
Beberapa daerah di Lebanon, termasuk di Lembah Beqqa, yang merupakan tempat tinggal ribuan pengungsi Suriah, memang tengah dilanda badai salju dan suhu dingin ekstrem.
Bulan lalu, badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan jumlah pengungsi Suriah yang terdaftar di Lebanon mengalami penurunan, yakni dari 1,5 juta orang menjadi 998 ribu orang.