REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah memberikan pelatihan kerelawanan kepada 5.300 orang kader. Hal tersebut guna menghadapi pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah tahun 2018.
Mereka dipersiapkan untuk mememangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sudirman Said-Ida Fauziah, yang diusung koalisi Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB.
"Segenap energi ribuan kader dan simpatisan PKS ini bakal dioptimalkan untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sudirman Said-Ida Fauziah di Pilgub Jawa Tengah, 27 Juni 2018 mendatang," ujar Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman, di Semarang, Senin (22/1).
Sebagai bagian dari partai politik pengusung, kata Sohibul Iman, PKS akan all out guna menangkan pasangan Sudirman Said- Ida Fauziah. Untuk itu partainya harus dapat menyatukan visi seluruh struktur tingkat wilayah, daerah hingga tingkat kader di bawah.
Dalam tiga bulan terakhir, PKS Jawa Tengah terus mempersiapkan dan memastikan kesoliditas kadernya, lewat agenda-agenda konsolidasi hingga penyiapan relawan pemenangan.
"PKS Jawa Tengah bisa mengerahkan massa kader yang luar biasa. Saya hadir saat 2.300 kader perempuan PKS Jawa Tengah diberikan pelatihan kerelawanan," ungkapnya.
Ditambah 3.000 kader relawan laki-laki yang sudah eksisting, total PKS sudah mempersiapkan 5.300 relawan pemenangan di Jawa Tengah. "Potensi kader yang dimiliki PKS Jawa Tengah ini harus dimaksimalkan untuk pemenangan pilgub Jawa Tengah 2018 nanti," tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Sohibul juga meminta kepada partai pendukung dan elemen pendukung Sudirman Said-Ida Fauziah untuk bersatu dan menyamakan visi dalam memenangkan pasangan ini.
Termasuk memperluas pelayanan untuk rakyat, terkhusus rakyat Jawa Tengah. "Saya juga mengingatkan, pilgub ini bukan perang untuk saling menjatuhkan satu sama lain, tetapi untuk ber-fastabiqulkhoirot dan terus berkhidmat untuk rakyat," tambahnya.
Sekretaris Wilayah Dakwah (Wilda) Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, KH Kamal Fauzi menambahkan, PKS harus senantiasa mendengarkan suara rakyat.
Menurutnya, konsistensi PKS untuk mendengar suara dan aspirasi dari rakyat harus terus dipertahankan guna mewujudkan sebuah perubahan di Jawa Tengah ini.
"Termasuk mendengarkan aspirasi dari siapa pun yang memiliki semangat dan visi yang sama dengan PKS untuk mewujudkan perubahan tersebut," tambah Kamal Fauzi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika