Selasa 23 Jan 2018 00:03 WIB

PBSI Targetkan Satu Gelar di Indonesia Masters

Ganda putra dan ganda campuran yang masih menjadi andalan mendulang gelar.

Atlet bulu tangkis melakukan latihan ketika mencoba lapangan jelang pelaksanaan Daihatsu Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (22/1).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Atlet bulu tangkis melakukan latihan ketika mencoba lapangan jelang pelaksanaan Daihatsu Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan satu gelar dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018. Turnamen grade II level 4 atau setara dengan Superseries ini bergulir mulai Selasa (23/1) hari ini hingga Ahad (28/1).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti menyebutkan Indonesia menargetkan satu gelar juara dari nomor ganda putra dan ganda campuran yang masih menjadi andalan mendulang gelar, serta mungkin ganda putri. "Target satu gelar juara, tetapi saya ingin semua atlet tampil maksimal di turnamen ini. Persiapan sudah dilakukan dari awal tahun lalu, baik persiapan fisik maupun teknik," ujar Susi di Hotel Sultan Jakarta, Senin (22/1).

Dengan kembali menjadi andalan kala bermain di hadapan publik sendiri dengan ekspektasi tinggi para penggemar bulu tangkis, para pemain tak menjadikan hal tersebut sebagai beban. "Soal beban target itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kalau saya sih nikmati saja dan jadikan ini sebagai motivasi lebih. Pastinya kami mau memberikan yang terbaik, semoga jadi awal yang baik tahun ini," kata pemain ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo di lokasi yang sama.

Pemain spesialis ganda campuran Liliyana Natsir menyebut dia bersama sudah biasa menghadapi ekspektasi penggemar pada dia dan pasangannya, Tontowi Ahmad. Dia pun mengupayakan hal tersebut untuk menjadi motivasi tersendiri.

"Dulu sih mungkin iya terbebani, tetapi setelah saya juara di kandang sendiri tahun lalu, saya sudah tidak begitu terbebani. Perasaan beban itu pasti tetap ada, namun kami atur bagaimana menjadikan hal tersebut sebagai motivasi," kata Liliyana.

Indonesia Masters 2018 menjadi turnamen pertama dari dua turnamen yang dilangsungkan di Istora Senayan yang baru direnovasi, sebelum gelaran Asian Games 2018. Turnamen selanjutnya adalah kejuaraan level 2 atau Superseries Premier, yakni Indonesia Terbuka, yang juga akan dilangsungkan di Istora Senayan pada Juli 2018 mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2018, Achmad Budiharto, menyatakan renovasi Istora hampir seratus persen rampung. Saat ini, dia mengatakan, memang ada bagian yang masih on progress karena proses finishing untuk bagian outdoor mencapai 98 persen.

"Namun dari segi lapangan pertandingan, sudah seratus persen siap. Soal angin, pencahayaan, AC dan flooring sudah kami maksimalkan. Karena venue baru, memang perlu penyesuaian, namun sejauh ini tidak ada masalah, sudah diuji coba juga untuk latihan," tutur Budiharto yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PP PBSI. 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement