Selasa 23 Jan 2018 14:49 WIB

Gempa, Wakil Ketua MPR: Saya Pikir Saya Strok

Pegawai DPR termasuk anggota parlemen pun ikut berlarian ke luar gedung.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja berhamburan keluar Gedung Nusantara I saat merasakan gempa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pekerja berhamburan keluar Gedung Nusantara I saat merasakan gempa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 6,4 skala ricther mengguncang wilayah Lebak, Banten, Selasa (23/1) pukul 13.34 WIB. Gempa juga cukup dirasakan kuat di wilayah Jakarta dan sekitarnya dan membuat bangunan ikut bergoyang. Salah satunya di Kompleks Parlemen, Senayan.

Gempa sempat membuat orang-orang yang berada di dalam Gedung Kompleks Parlemen berhamburan keluar untuk mencari tempat aman. Pegawai DPR termasuk anggota parlemen pun ikut berlarian ke luar gedung.

Wakil Ketua MPR, Mahyudin yang saat kejadian berada di ruangannya di lantai 9 juga turun usai terjadinya gempa. "Saya lagi shalat pas tahiyat akhir, tiba-tiba goyang. Kaget juga, saya pikir apakah saya lagi strok, perasaan saya bergoyang ternyata gedungnya yang bergoyang, cukup mengagetkan," ujar Mahyudin.

Menurut Mahyudin, segenap pegawai di ruangannya pun sempat panik dan segera turun ke lantai dasar. "Alhamdulilah enggak apa-apa karena di atas goyangannya sangat kerasa, di atas mungkin lebih kencang dari di bawah," ujar Mahyudin.

Gempa juga membuat sejumlah anggota DPR yang tengah rapat sempat keluar mencari tempat yang aman. "Tadi rapat sama RRI. Kebetulan pas selesai sih jadi langsung pada keluar, pas mau nutup. Lagi di ruang komisi dan terasa gempanya keras sekali. Jadi sebagian besar pada keluar," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement