Rabu 24 Jan 2018 15:33 WIB

Warga Sukabumi Kembali Rasakan Gempa 5,1 SR

Gempa tersebut berlangsung singkat namun warga khawatir terjadi gempa susulan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Rumah warga di Kampung Pangkalan RT 23 RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi rusak berat akibat gempa 6,1 SR Lebak Banten Selasa (23/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Rumah warga di Kampung Pangkalan RT 23 RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi rusak berat akibat gempa 6,1 SR Lebak Banten Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Guncangan gempa kembali dirasakan oleh sejumlah warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (24/1) siang. Dampaknya sebagian warga yang trauma akibat gempa sebelumnya sempat berhamburan keluar rumah.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi sekitar pukul 13.32 WIB tersebut berkekuatan 5,1 skala richter (SR). Lokasi gempa berada di titik koordinat 7.19 LS-106.07 BT yang berpusat di 72 kilometer Barat Daya Lebak, Banten dengan kedalaman 42 kilometer. "Gempa menyebabkan sebagian warga berhamburan keluar rumah," ujar salah seorang warga yang tengah berada di Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Wildan (40 tahun), Rabu.

Ia mengatakan gempa tersebut berlangsung singkat namun warga khawatir terjadi gempa susulan. Terlebih ungkap Wildan, sebagai warga, dia mengalami trauma dengan kejadian gempa yang terjadi pada Selasa (23/1) siang lalu. Di mana waktu kejadian pun kata dia hampir sama yakni sekitar pukul 13.00 WIB.

Gempa 6,1 SR pada Selasa siang itu menyebabkan kerusakan terhadap ratusan rumah di Kecamatan Kabandungan. Data Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, di wilayah itu dilaporkan gempa bumi menyebabkan kerusakan terhadap 449 unit rumah warga. Rinciannya sebanyak 117 unit rusak berat, 53 unit rusak sedang, dan 279 rusak ringan.

Di sisi lain gempa 5,1 SR pada Rabu siang pun dirasakan sebagian warga Kota Sukabumi. Hingga kini kami masih memantau dampak gempa pada Rabu siang, cetus Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement