REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Syariah berencana segera melantai di bursa saham. Dengan begitu, perseroan bisa mendapatkan modal dari investor.

Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu dikabarkan akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Officer (IPO) pada tahun ini. "Memang ada wacana untuk IPO BRI Syariah tapi rencananya belum kami sampaikan secara formal," ujar Direktur Strategis Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, Rabu (24/1).

Haru juga menegaskan, BRI sebagai induk sangat mendukung BRI Syariah melakukan IPO. "Kami sangat yakin dengan BRI Syariah," katanya.

Ia menambahkan, BRI memang ingin mengembangkan anak usahanya tersebut. Pasalnya, perusahaan yakin pasar perbankan syariah masih cukup tinggi.

"Pangsa pasar perbankan syariah saat ini masih 5 sampai enam persen dari total industri perbankan dalam negeri," ujar Haru. Dirinya menambahkan, menyediakan layanan syariah merupakan salah satu alternatif bagi nasabah.

Diharapkan pula dengan mengembangkan BRI Syariah dapat meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah. "Paling tidak jadi 10 persen," tambahnya.

Sebagai informasi, kini baru ada satu bank syariah yang tercatat atau listed di bursa yaitu PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. Sedangkan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk masih berstatus perusahaan terbuka nonlisted sehingga tidak berkode saham.

Ikuti Whatsapp Channel Republika