Jumat 26 Jan 2018 12:45 WIB

Trading Technologies Sediakan Akses Pasar Langsung Bitcoin

Trading Technologies bekerja sama dengan operator bursa uang digital Coinbase.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Bitcoin
Foto: VOA
Bitcoin

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan perangkat lunak penyedia kanal transaksi, Trading Technologies International Inc bekerja sama dengan operator bursa uang digital Coinbase menyediakan akses pasar langsung kepada investor institusi untuk dapat mengakses bitcoin dan bitcoin future mulai awal Maret mendatang.

Kemitraan ini memungkinkan investor institusi melihat harga bitcoin untuk transaksi spot dan future di layar yang sama. Kemitraan ini juga memungkinkan kedua pihak mendulang laba lebih besar, demikian dilansir Reuters, Kamis (25/1).

General Manager Global Digital Asset Exchange Coinbase, Adam White, membenarkan minat investasi ke bitcoin didominasi investor ritel. Namun, belakangan ini, investor institusi juga menunjukkan peningkatan minat.

''Hal ini membuat investor institusi bisa bertransaksi uang kripto di pasar spot bersamaan dengan 45 pasar lainnya,'' kata White.

photo
Bitcoin

 

Trading Technologies  menghubungkan 45 pasar lain di seluruh dunia termasuk bursa future CME Group dan Cboe Global Markets Inc. CME dan Cboe sendiri telah memiliki produk future berbasis uang digital yang mereka luncurkan pada Desember 2017 lalu.

Future memungkinan para investor mengamankan harga aset mereka saat terjadi tren penurunan harga. Harga bitcoin pada Kamis (25/1) sendiri sebesar 11.150 dolar AS.

Trading Technologies sendiri menggandeng Goldman Sachs Group Inc, JPMorgan Chase and Co, dan beberapa bank lain di Wall Street sebagai mitra mereka bersama beberapa perusahaan properti yang berbasis di London dan Chicago.

CEO Trading Technologies Rick Lane menyatakan pihaknya menerima permintaan dari banyak investor institusi untuk bisa mengakses pasar uang digital lebih luas. ''Saya pikit mereka sedang mencari jembatan antara dunia uang digital dengan uang kartal,'' kata Lane.

Trading Technologies juga akan membuat alat pengawasa untuk membantu pengamanan transaksi uang digital. Sementara Coinbase, yang diregulasi oh Departemen Jasa Keuangan New York BitLicense, juga akan mengenalkan penawaran kustodian terbaru dengan kerangka regulasi lebih ketatdan struktur yang lebih baik agar investor institusi lebih tenang dalam bertransaksi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement