REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemuncak klasemen Liga Jerman, Bayern Muenchen bangkit setelah kemasukan dua gol dalam waktu kurang dari 12 menit untuk menghantam Hoffenheim dengan skor 5-2 pada Sabtu (27/1). Kemenangan ini membuat Muenchen tetap berada di jalur untuk meraih gelar liga untuk keenam kalinya secara beruntun.
Hoffenheim sempat mengancam untuk memberikan kekalahan kandang pertama di liga bagi Bayern musim ini, ketika mereka melakukan start bagus di Allianz Arena. Mark Uth membawa Hoffenheim memimpin dari bola pantul setelah Serge Gnabry melihat eksekusi penaltinya digagalkan Sven Ulrich, kemudian Gnabry menambahi gol kedua dengan tembakan mendatar dari luar kotak penalti.
Namun, ini berubah menjadi sekedar 'alarm palsu' bagi tim Bavaria, yang menyamakan kedudukan sebelum menit ke-30 ketika Robert Lewandowski membelokkan tembakan Joshua Kimmich masuk ke gawang, sebelum Jerome Boateng menanduk bola masuk dari tendangan sudut. Bayern, yang mengoleksi 50 angka dari 20 pertandingan dan unggul 16 angka atas Schalke 04, berbalik unggul dengan gol-gol di babak kedua dari Kingsley Coman, Arturo Vidal, dan Sandro Wagner.
Pada laga lainnya, Schalke menang 2-0 di markas VfB Stuttgart melalui gol-gol pada 20 menit pertama dari Naldo dan eksekusi penalti Amine Harit. Adapun Dortmund, yang menghuni peringkat kelima dengan nilai 31, tetap tanpa kemenangan sejak libur musim dingin namun situasinya dapat menjadi lebih buruk lagi.
Mereka mengawali pertandingan dengan baik di mana Shinji Kagawa mengemas gol pada menit kesembilan setelah bola memantul di sekitar area Freiburg. Namun, Petersen membalikkan umpan silang Janik Haberer di tiang dekat untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-21.
Pertandingan kemudian menghasilkan kejutan yang tidak terduga pada menit ke-68 ketika pemain Dortmund Nuri Sahin mengirim operan lurus ke Petersen, yang melihat Roman Buerki berada di luar garisnya dan melepaskan sepakan lob melewati kiper Dortmund itu dari jarak 35 meter. Jeremy Toljan membantu Dortmund menghindarkan diri dari kekalahan kandang keempat musim ini melalui gol penyama kedudukannya di fase akhir pertandingan setelah sapuan yang buruk dari kubu Freiburg.